BANJARNEGARA – Pandemi yang terjadi di Indonesia berimbas kepada banyak sektor, termasuk pariwisata. Oleh karenanya, saat ini banyak aspek harus mengalami adaptasi kebiasaan baru. Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Pemerintah telah menghimbau masyarakat di setiap lini untuk mematuhi protokol kesehatan di berbagai tempat demi keamanan bersama.

Surya Yudha Park (SYP) sebagai salah satu kawasan wisata terbesar di Banjarnegara juga turut aktif menerapkan protokol kesehatan. Meskipun beberapa objek masih ada yang harus ditutup sementara sesuai himbauan pemerintah, namun management SYP tetap mempersiapkan seluruh area dengan adaptasi kebiasaan baru ini. Benyamin Tarigan selaku Direktur Utama SYP menyampaikan, SYP telah mempersiapkan diri dengan membuat protokol standard kesehatan dan kebersihan disemua wahananya.

“Beberapa objek masih harus tutup, namun tetap Kami siapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Benyamin. SYP baru-baru ini juga telah melakukan simulasi protokol kesehatan di beberapa objek atau wahananya. Hal ini dilakukan untuk penyesuaian dengan alur protokol yang terbilang baru. Setiap area umum terutama pintu masuk telah dipasang wastafel dan sabun cuci tangan serta hand sanitizer. Petugas juga rutin melakukan penyemprotan desinfektan di area-area krusial.

“Petugas kami juga memakai perlengkapan proteksi selama bertugas dari mulai face shield, masker sampai sarung tangan.”

Di beberapa area juga telah dipasang tanda jaga jarak aman sebagai salah satu protokol physical distancing. Selain itu, management SYP juga telah meginstruksikan petugas lapangan untuk ikut aktif dalam mengingatkan pengunjung untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.

Selain kepada pengunjung, SYP juga menerapkan protokol kesehatan kepada karyawan-karyawatinya. Sebelum memasuki area kerja, dipastikan semua memakai masker dan di cek suhu tubuh untuk memastikan sehat sebelum bertugas. Selain persiapan adaptasi kebiasaan baru tersebut, SYP secara internal juga telah membentuk satuan tugas penanganan COVID-19 yang langsung diketuai oleh Benyamin. “Satgas berfungsi untuk melakukan pencegahan preventif serta melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan terkait,” Kata Benyamin. Management SYP berharap dengan upaya-upaya preventif ini, kurva pandemi di Indonesia semakin menurun dan lekas hilang serta semua sektor berangsur membaik. “Sektor pariwisata sangat terdampak, semoga pandemi lekas berlalu,” Pungkas Benyamin.